Lingga, Lendoot.com – Perekonomian warga di wilayah pesisir, khususnya di Desa Resang Kecamatan Singkep Selatan, sangat terbantu dengan adanya budidaya tambak udang vaneme.
Camat singkep selatan, Munzilin Hasibuan mengatakan, ini program prioritas dan menyerukan ke desa lain untuk mencontoh Desa Resang.
“Semoga ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Lingga,” ungkapnya.
Saat ini tambak undang vaname di Kabupaten Lingga, terdapat di Desa Resang, Sungai Buluh, Sedamai, Tinjul, Berindat, Panggak Darat, Mepar, Lanjut dan Desa Limbung.
Rata rata panen per tahun dari beberapa desa tersebut mencapai 100 ton dengan wilayah penampung Batam, Tanjung Pinang dan Karimun.
Program ketahanan pangan tambak udang vaname di Lingga ini sudah berjalan sejak tahun 2020 lalu. Ini menjanjikan perekonomian masyarakat di wilayah pesisir dan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan di Lingga.
Salah satu desa yang merasakan peningkatan ekonomi dari budidaya udang vaname program ketahanan pangan adalah Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten lingga tersebut.
Setiap kali panen udang Vaname setahun sebanyak tiga kali, penghasilan kelompok yang awalnya pas pasan dari hasil nelayan. Kini ekonomi mereka mulai tercukupi, dimana per orang bisa mendapatkan delapan juta rupiah.
Ketua Kelompok Tambak Udang Vaname Mesrai Maju, Abaszen mengatakan, program tambak udang vaname ini sangat membantu ekonomi kelompok yang sebelumnya bekerja sebagai nelayan dan kerja serabutan.
“Tambak udang Vaname ini sangat membantu perekonomian warga di pesisir terutama di Desa Resang,” katanya, kemarin.
Kepala Desa Resang, Hanafi mengatakan, setiap tahunnya selalu mengalokasikan dana desa untuk peningkatan tambak udang vaname.
Program ketahanan pangan tambak udang ini, jelasnya, sebagai upaya meningkatkan ekonomi warga,
“Jadi setiap tahunnya kita dari Desa selalu mengalokasi dana desa untuk peningkatan tambak udang vaname,” ujarnya. (fj)
