Jembatan Wisata Mangrove Pering Natuna Memprihatinkan, Pengunjung Kecewa

Kondisi Jembatan Wisata Mangove Pering yang rusak. (ft rusdi)

Natuna – Jembatan wisata mangrove Pering di Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, kini dalam kondisi memprihatinkan.

Jembatan kayu sepanjang 1.015 meter ini mengalami kerusakan di beberapa bagian, sehingga membahayakan pengunjung.

Kerusakan yang terjadi mencakup papan kayu yang patah, beberapa bagian jembatan yang mulai lapuk, serta pagar pembatas yang sebagian besar sudah tidak kokoh. Kondisi ini sangat disayangkan, mengingat kawasan ini merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Natuna.

Sejumlah pengunjung mengaku kecewa atas kondisi jembatan wisata mangrove Pering di Kecamatan Bunguran Timur yang rusak parah tersebut. Mereka khawatir akan keselamatan saat melintasi jembatan tersebut.

“Sayang sekali, padahal tempat ini sangat indah. Jika terus dibiarkan, wisatawan bisa enggan berkunjung ke sini,” ujar Husairi, seorang pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Hardinansyah, menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan terhadap jembatan wisata mangrove Pering melalui APBD Kabupaten Natuna tahun 2025.

Masyarakat dan pengunjung berharap perbaikan jembatan dapat segera dilakukan agar keindahan wisata mangrove Pering tidak semakin terlupakan dan tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.

Hardinansyah menyebutkan pihaknya akan melakukan perbaikan terhadap board walk wisata mangrove pering.

“Insyaallah tahun ini akan ada perbaikan melalui APBD Kabupaten Natuna tahun 2025, Mudah-mudahan anggaran perbaikannya tidak di potong lagi,” terangnya melalui pesan singkat. (rap)