Lingga – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Lingga melakukan pendampingan kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) kelapa di Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan. Kegiatan ini, yang didanai oleh DAK Non Fisik PK2SKIM tahun 2025, bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan perekonomian masyarakat.
Pelatihan ini diikuti oleh 20 warga setempat yang nantinya akan langsung bekerja di sentra pengolahan kelapa. Selama 13 hari penuh, mereka dibekali pengetahuan dan keterampilan mengenai penerapan standarisasi, sertifikasi produk, dan sistem mutu.
Tingkatkan Kualitas dan Nilai Jual Produk Turunan Kelapa
Plt. Kepala Disperindagkop UKM Lingga, Febrizal Taupik, menjelaskan bahwa pendampingan ini sangat penting agar pelaku IKM benar-benar memahami standar mutu dan proses produksi yang baik. Selama pelatihan, para peserta juga langsung mempraktikkan penggunaan berbagai peralatan pendukung yang telah disiapkan.
“Harapan kami, ilmu yang diperoleh bisa diterapkan di Desa Resang. Dengan begitu, kualitas produk seperti cocofit dan cocofiber bisa semakin baik ke depannya,” ujar Febrizal.
Ia menambahkan, sektor kelapa memiliki potensi besar di Lingga, terutama karena produk turunannya memiliki nilai jual tinggi di pasar domestik maupun ekspor. Febrizal berharap sentra IKM kelapa ini tidak hanya meningkatkan ekonomi masyarakat tetapi juga menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lingga.
Dengan adanya program ini, Desa Resang diharapkan mampu menjadi sentra IKM kelapa yang berkualitas, sekaligus mengangkat citra Lingga sebagai daerah penghasil produk kelapa unggulan. (wan)