Batam, Lendoot,com – Pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0316/Batam ke-104 tahun 2019 sudah memasuki hari ke-10. Selain pembuatan jalan, banyak program yang dilakukan, di antaranya membagikan Sembako dan juga memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak masyarakat setempat.
Salah satu Tim Satgas di Desa Belongkeng, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kopda Meslan dari Yonif Raider 136 mengatakan, pembagian Sembako kepada masyarakat itu adalah bantuan untuk masyarakat yang sudah membantu jalannya pelaksaan program TMMD dan juga telah menyediakan tempat penginapan untuk para tim Satgas selama TMMD berlangsung.
“Bantuan Sembako berupa beras itu adalah diberikan kepada masyarakat yang sudah membantu pelaksaan program TMMD ini, dan juga telah menyediakan tempat penginapan untuk Satgas selama TMMD berlangsung,” kata Meslan kepada awak media, Kamis (7/3) siang di sela-sela pelaksanaan TMMD di Desa Belongkeng, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang.
Dijelaskan Meslan, bahwa di Desa Belongkeng tersebut bahwa selama 10 hari kegitan berlangsung, tim Satgas sudah menyelesaikan pembuatan jalan 50 persen. Hal itu berkat kerjasama antara TNI, Polri dan masyarakat setempat.
“Kegiatan ini sudah berlangsung selama 10 hari dan hari ini tim Satgas dan masyarakat sudah menyelesaikan pembuatan jalan 50 persen, berkat kerjasama TNI, Polri dan masyarakat setempat,” katanya.
Bripka Mastoman dari Polresta Barelang mengatakan untuk di Desa Belongkeng, Kelurahan Rempang Cate personil Satgas dari TNI, Polri dan masyarakat yang bersatu ikut serta dalam pembuatan jalan itu ada sebanyak 20 orang. “Tim satgas dari TNI, Polri dan masyarakat yang ikut bersama-sama bersatu dalam pembuatan jalan ini ada sebanyak 20,” katanya.
Menurut Mastoman bantuan jalan yang diadakan untuk masyarakat Desa Belongkeng sangat tepat sasaran, karena jalan di Desa Belongkeng itu masih jalan tanah dan apabila hujan maka akan becek. “Pembuatan jalan disini sangat tepat sasaran karena jalan ini masih jalan tanah dan apabila hujan pasti becek,” ucapnya.
Dikatakan Mastoman bahwa dalam pelaksanaan pembangunan jalan itu tim Satgas sedikit mengalami kendala, yaitu susah untuk mendapatkan air karena di sana untuk air masyarakat hanya mengunakan sumur bor dan apabila musim kemarau seperti saat ini sumir tersebut tidak seberapa.
“Seikit kendala kita ialah air, disini masyakat hanya mengunakan sumur bor. Kalau musim kemarau seperti ini maka air sumur itu tidak seberapa,” ujarnya.
Sementara itu ketua RT 03, RW 04 Desa Belongkeng, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Nusi mengatakan bahwa dia selaku RT dan mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0316/Batam dan semua TNI Polri Kota Batam yang telah memilih Desa Belongkeng sebagai salah satu tempat pelaksanaan TMMD. Proram itu sangat membantu masyarakat.
“Saya yang mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0316/Batam dan semua TNI Polri Kota Batam yang telah memilih kampung kami ini sebagai salah satu tempat pelaksanaan TMMD, atas program ini masyarakat sangat merasa terbantu,” ucapnya.
Dijelaskan Nusi bahwa dari dulu sampai sekarang jalan tersebut masih jalan tanah makanya masyarakat sangat senang dan semoga kedepannya Desa Belongkeng dapat lagi bantuan jalan itu supaya semua jalan yang ada di kampung itu bagus semunya hingga kamoung itu makin maju.
Ditambahkan Nusi bahwa keluhan masyarakat selain jalan ialah susahnya untuk mendapatkan air bersih karena di Desa Belongkeng itu belum dimasuki oleh ATB dan dari dulu hingga saat ini sumber air bersih hanya sumur bor, untuk mendapat air itu masyarakat harus antrian dan apabila musim kemarau maka air sumur tidak seberapa.
“Yang dikeluhkan masyarakat disini selain jalan ialah air bersih karena disini ATB belum masuk dan dari dulu hingga saat ini sumber air bersih hanya sumur bor, untuk mendapat air itu masyarakat harus antrian dan apabila musim kemarau seperti saat ini maka air sumur tidak seberapa,” tutupnya.(ronnye)