Karimum, Lendoot.com – Sempat dinyatakan hilang kontak, Kapal Motor (KM) Tanjung Solop berawakkan 1 nahkoda dan 2 kru kapal asal Sungai Guntung Tembilahan ditemukan, Jumat (1/11/2019).
Kapal itu diketahui berangkat dari Sungai Guntung, Tembilahan menuju Malaysia pada 28 Oktober 2019 lalu. Kapal itu berencana mengangkut muatan gula dan jahe dari Malaysia untuk kebutuhan di daerahnya.
Setelah dua hari berada di Malaysia, ketiga kru menggunakan KM Tanjung Solop kemudian meninggalkan Malaysia menuju Tembilahan pada Kamis (31/10/2019). Namun, sejak keberangkatan itu, kru beserta KM Tanjung Solop hilang kontak.
Hilangnya KM Tanjung Solop dilaporkan oleh salah satu istri kru kapal kepada Satpolairud Polres Karimun. Ia merasa curiga karena pada Jumat (1/11/2019) dinihari suaminya sempat menghubungi dirinya, namun ketika dihubungi kembali, nomor ponsel sang suami tidak aktif lagi.
Kabar hilangnya KM Tanjung Solop dan kru dibenarkan Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Karimun, Kepulauan Riau.
Kepala Basarnas Karimun, Harminto mengatakan, sejak pagi telah menggelar SAR Gabungan di sekitar perairan perbatasan Indonesia- Malaysia. Pencarian itu juga dikatakannya melibatkan pihak Malaysia.
“Info yang kami terima iya. Tim masih berada di lapangan melakukan pencariam,” kata Harminto.
Setelah melakukan pencarian beberapa jam, Tim Pencarian kemudian mendapatkan kabar bahwa tiga kru kapal telah ditemukan dengan kondisi selamat. Mereka diselamatkan oleh kapal maritim Malaysia yang sedang melakukan patroli.
“Iya sudah ditemukam, sekarang sedang dijemput sama Kasat Polair dan anggota. Semuanya selamat,” kata Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur Yudi F.S, Jumat (1/11/2019).
Ia mengatakan, tiga awak KM Tanjung Solop tersebut diketahui adalah Syamsul Bahri, Ujang dan Bain. Kapal mereka gunakan diketahui tenggelam di perairan Malaysia dekat perairan Takong Hiu, Karimun.(ricky robiansyah)