Puluhan Mahasiswa UNIBA Resmi Kenakan Baju Bidan

Batam, Lendoot.com – Puluhan mahasiswi Program studi Diploma Tiga (D-III) Kebidanan Universitas Batam (Uniba) angkatan 2019, resmi mengenakan baju kebidanan, Rabu (24/4) Aula Gedung A lantai tiga.

Serangkaian kegiatan tersebut, diselaraskan upacara “Ucap Janji dan Peresmian Pakaian Seragam Mahasiswa Prodi D-III Kebidanan” tersebut.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Batam, DR Ibrahim menjelaskan upacara ini merupakan sakral bagi pendidikan profesi. Usai mengucapkan janji, para mahasiswi ini resmi menjadi tenaga vokasi. Karena sesungguhnya, sebanyak 60 persen ketrampilan praktik dalam perkuliahan yang akan berlangsung.

“Tujuannya, supaya setiap mahasiswi ini tidak melakukan hal-hal di luar aturan yang berlaku. Makanya diminta mengucapkan janji. Setelah itu, mereka resmi menggunakan baju mahasiswa kebidanan. Jadi mereka tadi, mengucapkan janjinya di hadapan para rohaniawan masing-masing setiap agama mahasiwi,” jelas Ibrahim di lokasi acara.

Lanjut Ibrahim, kegiatan tersebut merupakan yang lumrah dilakukan pada pendidikan profesi. Karena yang ditangani kelak adalah manusia. Ada pun tujuan adalah, agar setiap mahasiswi mengutamakan kepentingan pasien, menjaga rahasia pasien, patuh terhadap aturan, kemudian dia juga mentaati semua aturan yang berlaku lainnya. Baik Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, peraturan menteri terkait, lokal maupun paraturan yang sah lainnya.

“Jadi, supaya mahasiswi akan komitmen akan janji itu. Sakral, ada rohaniawan untuk menggentarkan hatinya untuk mengingat setiap janji yang telah diucapkan,’’ tambah Ibrahim.

Ibrahim berharap, kepada mahasiwi yang baru saja diambil janji nya, agar menjaga nama baik Uniba, jangan sampai ada hal-hal yang ikut terbawa-bawa nama Uniba ini atas tindakan yang tak berkenan atau tak sesuai aturan.

“Kedua, mematuhi aturan nasional, lokal di tempat praktik, ketiga memegang teguh janjinya, keempat berpegang kepada kaidah dasar etika. Etika ini adalah berbuat baik (Benefisiens), menghindari perbuatan yang merugikan namanya (non malefisien), otonomi, dan adil (justice),” papar Ibrahim.

Ibrahim mengatakan, para mahasiswi itu patut bersyukur dan berbangga. Karena mereka kuliah pada prodi yang sudah terakreditasi oleh BAN PT dengan nilai B. Dan telah diakui oleh lembaga pengawasan pemerintah. Dan juga memiliki labortorium yang lengkap, dan diasuh oleh tenaga dosen profesional berpangkat Lektor.

Sekilas tentang Fakultas Kedokteran memiliki beberapa program studi. Antara lain, Kedokteran, Kebidanan, Keperawatan, Psikologi, dan Farmasi. Pada kegiatan yang digelar dihadiri mewakili Rektor Wakil Rektor I Prof Nasrudin Nur, Kaprodi D-III Kebidanan Devy Lestary Nurul Aulia, Kepala Laboratorium Uniba Suryanti, Sekretaris Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Batam Husna, para Dekan Uniba, rohaniawan, para orang tua mahasiswi, dan para tamu undangan lainnya. (rll)