Tanjungpinang – Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, menghadiri kegiatan Temu Bisnis Pengelola Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Olahan Hasil Laut Kabupaten Bangka. Acara ini diselenggarakan di Aston Tanjungpinang Hotel & Conference Center, Senin (10/11/2025).
Temu bisnis ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, S.IP., M.Tr.IP., bersama Kepala Dinas Disperindag Kabupaten Bangka, Asep Setiawan, serta para pengelola Sentra IKM Olahan Hasil Laut Sungai Liat.
Dalam sambutannya, Raja Ariza menyampaikan kehormatan Kota Tanjungpinang menjadi tuan rumah bagi kegiatan tersebut, yang juga melibatkan industri dan sektor ekonomi dari Kabupaten Bintan.
Sinergi dan Kolaborasi Lintas Daerah
Raja Ariza menekankan bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat sinergi dan kolaborasi antar daerah dalam upaya memperkuat sektor ekonomi masyarakat pesisir.
“Hadirnya kegiatan ini mencerminkan semangat sinergi dan kolaborasi antar daerah dalam mengembangkan potensi industri kecil dan menengah, khususnya sektor makanan hasil laut yang menjadi unggulan di banyak wilayah pesisir, termasuk di Tanjungpinang dan Bangka,” jelas Raja Ariza.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Tanjungpinang mendukung penuh setiap upaya kerja sama antar pelaku IKM lintas daerah. Melalui temu bisnis, para pengelola IKM diharapkan dapat:
- Memperluas jejaring kemitraan.
- Saling bertukar pengalaman, strategi, dan inovasi.
- Membuat produk daerah semakin berdaya saing dan mampu menembus pasar yang lebih luas.
Memperkuat Hubungan Ekonomi Pesisir
Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kota Tanjungpinang. Syahbudin melihat kegiatan ini sebagai momentum penting untuk memperkuat hubungan ekonomi dan memperluas jaringan antar pelaku usaha IKM di wilayah pesisir.
“Dengan saling berbagi pengalaman dan pengembangan strategi, kita dapat bersama-sama mendorong sektor IKM agar semakin maju, inovatif, dan berdaya saing tinggi,” katanya.
Diharapkan, Temu Bisnis ini menghasilkan kerja sama erat antara pelaku IKM, pemerintah daerah, dan sektor industri di wilayah pesisir, guna memperkuat ekonomi lokal berbasis potensi kelautan dan perikanan. (*/fji)




