Karimun – Bupati Karimun mendesak masyarakat untuk segera memanfaatkan layanan pemeriksaan Tuberkulosis (TB) gratis atau skrining TB yang saat ini tengah berlangsung di Puskesmas Meral, Kabupaten Karimun. Layanan ini tersedia tanpa dipungut biaya dan terbuka untuk seluruh warga.
Program skrining menggunakan alat Mobile X-Ray untuk deteksi dini yang cepat dan akurat. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung hingga 5 Desember 2025, dengan target ambisius mencapai 8.225 skrining.
Jauh dari Target, Sudah Ditemukan 11 Kasus
Namun, hingga saat ini, antusiasme masyarakat dinilai masih jauh dari harapan. Dari target ribuan pemeriksaan, Puskesmas Meral baru mencatat 780 orang yang telah mengikuti skrining.
Meskipun partisipasi rendah, program ini sudah menunjukkan hasil penting: dari 780 orang yang diskrining, telah ditemukan 11 kasus TB yang kini sudah dalam penanganan medis.
Bupati Karimun menegaskan bahwa skrining ini sangat penting untuk menekan penyebaran TB. Deteksi dini, menurutnya, dapat mempercepat penanganan sekaligus mencegah potensi penularan lebih luas di masyarakat.
“Pemeriksaan ini sangat penting untuk kesehatan kita bersama. Kami mengajak seluruh warga, terutama yang mengalami gejala batuk berkepanjangan, untuk segera memanfaatkan layanan skrining di Puskesmas Meral,” ujar Bupati.
Instruksi Khusus untuk Camat dan RT
Menanggapi minimnya antusiasme warga, Pemkab Karimun telah mengambil langkah khusus untuk meningkatkan partisipasi. Bupati telah menginstruksikan Sekda Karimun agar segera menyurati para camat, lurah, hingga RT/RW.
Instruksi ini bertujuan mendorong aparat di tingkat paling bawah untuk menggerakkan masyarakat di wilayah masing-masing agar mengikuti program skrining.
Pemkab Karimun berharap partisipasi warga meningkat tajam menjelang batas waktu pelaksanaan, sehingga target skrining dapat tercapai dan upaya pengendalian TB di daerah tersebut berjalan optimal. (rko)

