Mengenal Kecamatan di Kabupaten Karimun, Kecamatan Tebing (11-Bersambung)

Karimun, Lendoot.com –  Kecamatan Tebing merupakan satu dari 12 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Karimun.

Untuk diketahui, kecamatan Karimun sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Kepulauan

Riau yang membawahi 4 kecamatan, yakni; Kecamatan Tanjung Pinang, Kecamatan Karimun, Kecamatan Lingga dan Kecamatan Pulau Tujuh.

Dengan semangat Otonomi Daerah yaitu pada Tanggal 12 Oktober 1999, merupakan hari yang bersejarah bagi masyarakat Kecamatan Karimun, Kecamatan Moro dan Kecamatan Kundur.

Dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 53/Tahun 1999 Tentang Pembentukan Kabupaten, yang salah satunya adalah Kabupaten Karimun yang membawahi tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Karimun, Kecamatan Moro dan Kecamatan Kundur.

Kecamatan Tebing terbentuk melalui Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 1 Tahun 2001 tentang Pembentukan dan Struktur Organisasi Tata Kerja Kecamatan Tebing, Kecamatan Meral, Kecamatan Tebing, Kecamatan Tebing, dan Kecamatan Kundur Barat. Kemudian pada Bulan Juli Tahun 2012 berdasarkan Kecamatan Tebing Dalam Angka 2019 3

Dalam Perda Nomor  2 Tahun 2012 Kabupaten Karimun kembali lagi

dimekarkan menjadi 12 kecamatan. Secara administratif Kecamatan Tebing sebelumnya merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Karimun yang semula

terdiri atas desa dan kelurahan Tanjung Utan, Tebing, Lubuk Puding,

Parit, Tulang, Tanjung Balai Karimun, Meral, dan Tebing.

Bersumber dari BPS Kabupaten Karimun, saat ini wilayah Kecamatan Tebing membawahi satu desa dan lima kelurahan, yaitu; Kelurahan Tebing, Kelurahan Teluk Uma, Kelurahan Kapling, Kelurahan Pamak, Kelurahan Harjosari, dan Desa Pongkar.

Batas-batas wilayah Kecamatan Tebing di sebelah utara ada Selat Malaka, selatannya ada Kecamatan Karimun, baratnya ada Kecamatan Meral Barat dan sebelah timur ada Selat Philip.

Wilayah Kecamatan Tebing terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil dengan penyebaran penduduk kurang merata, bahkan dari jumlah pulau yang ada, sebagian besar masih merupakan pulau kosong ttau tidak berpenghuni.

Jumlah keseluruhan pulau di Kecamatan Tebing ada empat pulau. Dari

pulau-pulau tersebut hanya dua pulau yang berpenghuni, sedangkan dua pulau lainnya tidak berpenghuni.

Nama-nama pulau di Kecamatan Tebing di antaranya; Karimun Besar, Karimun Anak, Pulau Putera, Tokong Hiu Kecil

Kecamatan Tebing memiliki luas wilayah sebesar 69,5 kilometer persegi, dengan Desa Pongkar sebagai desa yang memiliki wilayah terluas.

Pada 2019, tingkat pemerintahan yang lebih kecil di Kecamatan Tebing terdiri dari 124 RT,.47 RW, dan 5.501 Rumah Tangga.  

Dari hasil registrasi penduduk Kecamatan Tebing pada 2018, jumlah penduduk Kecamatan Tebing tercatat sebanyak 27,246 jiwa yang terdiri dari 13,930 laki-laki dan 13,316 perempuan.

Dari jumlah penduduk sebanyak 27.246 jiwa tersebut penyebarannya adalah sebagai berikut :

  1. Kelurahan Tebing sebanyak 5.570 jiwa (6.40 persen)
  2. Kelurahan Teluk Uma sebanyak 5.965 jiwa (7.55 persen)
  3. Kelurahan Kapling sebanyak 4.790 jiwa (4.32 persen)
  4. Kelurahan Pamak sebanyak 4.339 jiwa (10.46 persen)
  5. Kelurahan Harjosari sebanyak 3.555 jiwa (7.91 persen)
  6. Desa Pongkar sebanyak 3.027 jiwa (63.35 persen)

Kepadatan penduduk di Kecamatan Tebing adalah 392 jiwa per Kilometer persegi. Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di kelurahan atau desa. Kelurahan Kapling sebesar 1.597 jiwa per km2, sedangkan kepadatan penduduk terendah terdapat di Desa Pongkar sebesar 69 jiwa per km2.

Di Kecamatan Tebing terdapat lima Taman Kanak-kanak (TK), 22 Sekolah Dasar (SD), delapan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan dua Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kecamatan Tebing merupakan kecamatan dengan ciri daerah yang masyarakatnya heterogen. Kehidupan beragamanya beraneka ragam tentulah merupakan suatu fenomena yang dapat kita lihat pada masyarakat, termasuk masyarakat Kecamatan Tebing.

Statistik di bidang keagamaan menyajikanbanyaknya tempat ibadah, banyaknya penduduk yang memeluk agama sesuai dengan kepercayaannya, dan persentase penduduk menurut agama yang dianut.

Kecamatan Tebing lebih banyak menganut agama Islam, kemudian diikuti agama Budha, agama Protestan, dan agama Katolik masing-masing.   (*/msa)