Kebersihan masih menjadi masalah yang mengganggu di kawasan wisata. Pengunjung, yang seharusnya bisa menikmati pemandangan yang indah, namun karena adanya sampah maka keindahan tempat wisata pun berkurang.
Perlu dipahami, bahwa menjaga kebersihan lingkungan, termasuk di tempat wisata bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan saja, tetapi semua orang, termasuk pengunjung tempat wisata tersebut.
Menjaga kebersihan sekitar adalah kewajiban dan tanggung jawab kita semua terhadap lingkungan. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui cara menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di tempat wisata.
Selama ini banyak pengunjung tempat wisata yang menyalahkan pihak pengelola, bahkan tak jarang juga menyalahkan pemerintah atas ketidaknyamanannya terhadap sampah di tempat wisata.
Padahal hal tersebut juga berasal dari pengunjung itu sendiri. Dengan alasan letak sampah yang jauh, para pengunjung pun dengan sesuka hati membuang sampah di mana saja.
Atau, jika ingin tidak terlihat, ada juga yang menyelipkannya di daerah yang tak mudah dijangkau oleh mata. Jika ada kesadaran membuang sampah pada tempatnya, atau menyimpannya terlebih dahulu sampai ditemukannya tempat sampah, maka fenomena menumpuknya sampah di tempat wisata tentu tidak akan ada lagi.
Kenapa kita perlu menjaga kebersihan lingkungan di tempat wisata?
Dikutip dari blog.eigeradventure.com, menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan akan menumbuhkan rasa cinta kebersihan untuk menjaga tempat wisata supaya tetap bersih. Dan tentunya juga akan terhindar dari tumpukan sampah.
Indonesia adalah salah satu negeri yang kaya akan objek pariwisata, di mana wisata Indonesia sangat terkenal karena memiliki keindahan alam yang membuat para wisatawan domestik maupun mancanegara berdecak kagum.
Setiap objek wisatanya memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri, sehingga bisa memikat dan membuat para wisatawan takjub. Bahkan banyak wisatawan yang berulang kali datang kembali ke objek wisata yang sama untuk menikmati keindahannya. Namun, keindahan alam tak akan berarti apa-apa jika pengunjung tidak memiliki kesadaran sendiri untuk merawatnya.
Maka dari itu, sebagai warga negara yang baik, Anda harus berusaha untuk menjaga dan merawat apa yang ada di sekitar, salah satunya adalah menjaga kebersihan lingkungan di tempat wisata. Jika lingkungan bersih, maka manfaatnya akan dirasakan oleh diri sendiri maupun orang-orang di sekitar.
Sebaliknya, jika lingkungan kotor, maka akibatnya juga akan kita terima. Manfaat lingkungan sekitar yang bersih di antaranya adalah akan menjadikan lingkungan terasa nyaman, lingkungan lebih sehat dan aman dikunjungi, lingkungan menjadi lebih enak dipandang.
Sedangkan akibat buruk jika lingkungan kotor di antaranya adalah akan menimbulkan bencana seperti banjir, menjadi sarang binatang seperti kecoa dan nyamuk, menjadi sarang penyakit, dan lain sebagainya.
Lalu, bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan di tempat wisata?
Sedikitnya, ada lima cara menjaga kebersihan lingkungan di tempat wisata yang wajib kita pahami bersama. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Stop Membuang Sampah Sembarangan!
Di tempat-tempat umum, termasuk di tempat wisata biasanya sudah disediakan tempat sampah. Anda harus selalu membuang sampah pada tempatnya, ya! Jika belum menemukan tempat sampah, maka sebaiknya simpan dulu sampahnya sampai menemukan tempat sampah.
2. Kurangi Penggunaan Plastik
Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa sampah plastik adalah sampah yang sangat sulit terurai. Jika sampah plastik terbawa ke sungai maupun laut, maka hal itu bisa merusak ekosistem di sekitarnya. Mengurangi penggunaan plastik berarti Anda turut serta dalam menyelamatkan lingkungan.
Alih-alih menggunakan kantong plastik, Anda bisa membawa barang belanjaan dengan tas dari kain. Tas ramah lingkungan ini bisa digunakan berkali-kali, sementara kantong plastik biasanya hanya sekali atau beberapa kali pakai saja. Sedangkan untuk menyimpan pakaian basah, gunakan tas kedap air.
3. Bawa Botol Air Sendiri
Pastikan Anda menggunakan botol minuman yang dapat dipakai berkali-kali. Bawa botol minuman sendiri saat bepergian, termasuk saat berkunjung ke tempat wisata. Cara menjaga kebersihan lingkungan yang satu ini dapat membantu mengurangi jumlah sampah botol plastik sekali pakai, lho. Pasalnya, botol plastik perlu waktu hingga 1.000 tahun agar dapat terurai di tanah.
4. Hindari Sedotan Plastik
Tips berikutnya adalah, hindari penggunaan sedotan plastik ketika berwisata, karena sedotan ini dapat menimbulkan risiko tinggi bagi kehidupan laut. Dengan menghilangkan sedotan plastik, maka Anda dapat membantu mengurangi dampak salah satu sepuluh jenis puing di lautan. Untuk menghindari penggunaan sedotan plastik, Anda bisa membawa sedotan stainless steel atau sedotan bambu.
5. Peralatan Mandi
Saat berwisata di pantai, Anda juga bisa menjaga kebersihan lingkungan dan ekosistem laut dengan cara menyiapkan peralatan mandi ketika berwisata. Caranya, Anda bisa mengganti sampo, makeup, dan pembersih yang mengandung bahan kimia seperti polietilen dan polipropilena.
Sebab, bahan-bahan itu dapat masuk ke laut dan merusak ekosistemnya. Jadi mulai sekarang, Anda bisa memilih peralatan mandi misalnya menggunakan botol isi ulang daripada membeli barang baru di setiap perjalanan. Tentu saja hal ini juga akan dapat menghemat uang sekaligus membantu menyelamatkan ekosistem laut. (*/msa)