Kini, masyarakat di kota besar sedang gemar menanam tanaman yang bermanfaat ketimbang tanaman hias. Tanaman anggur salah satunya yang kian banyak diminati masyarakat.
Apakah menanam anggur membutuhkan lahan yang luas? Ternyata, tidak juga sebab, tanaman anggur itu fleksibel, bisa kita atur sedemikian rupa menyesuaikan dengan kondisi di sekitar rumah kita atau halaman rumah kita.
Menanam anggur itu tidak perlu lahan yang luas. Tanaman anggur itu fleksibel, bisa kita atur sedemikian rupa menyesuaikan dengan kondisi di sekitar rumah kita
Selain tidak membutuhkan lahan yang luas, pandangan bahwa menaman anggur sulit dalam hal perawatannya, juga banyak yang menepisnya. Sebab, tidak demikian adanya, karena kesulitan perawatannya bisa dengan mudah dipelajari dan tentunya asal mau belajar.
Anto, seorang petani anggur di Karimun memberikan tips menanam dan perawatan mudah tanaman anggur.
“Menanam anggur itu tidak perlu lahan yang luas juga. Tanaman anggur itu fleksibel, bisa kita atur sedemikian rupa menyesuaikan dengan kondisi di sekitar rumah kita,” ujarnya, Rabu 18 Agustus 2021.
Yang dibutuhkan untuk dapat menanam anggur itu kuncinya, ada kemauan untuk menanam. Apalagi masa pandemi Covid-19 ini, waktu di rumah bisa digunakan untuk bercocok tanam anggur, bahkan di halaman rumah yang lahannya tidak luas.
Menanam anggur itu terbilang sangat mudah sebab anggur merupakan jenis tanaman yang mudah dipelihara. Menariknya, hanya membutuhkan waktu maksimal enam sampai tujuh bulan saja, kelezatan buahnya sudah bisa dinikmati.
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menanam anggur adalah mempersiapkan media tanam terbaik. Kita bisa memanfaatkan pot untuk permulaan. Sebaiknya pot yang digunakan terbuat dari material tanah liat supaya proses penyerapan air berlangsung sempurna.
Selang beberapa waktu kemudian, barulah memindahkannya ke pot lebih besar. Media tanam terbaik yang dapat dijadikan pilihan adalah memakai pasir dengan campuran pupuk kandang. Hal tersebut dimaksudkan agar air bisa tahan lebih lama di dalam pot.
Selain itu, jangan lupa untuk memfermentasi media tanam terlebih dahulu. Jadi, tanah bisa menyerap pupuk dengan maksimal dan tanaman juga lebih subur.
Selain media tanam, sahabat tani juga harus mempersiapkan lahan anggur yang akan ditanam permanen. Pertama-tama, gemburkan tanah yang ada di halaman rumah. Pastikan pula ketinggian tanah tempat bercocok tanam tidak kurang dari satu meter di atas permukaan, dengan tingkat keasaman 6.5 – 7 Ph.
Jika media tanam dan lahan sudah disiapkan, selanjutnya adalah memilih bibit anggur terbaik. Jangan lupa bahwa kualitas bibit juga akan menentukan bagaimana rasa buah nantinya.
Secara umum, ciri-ciri bibit bagus dapat dilihat dari warna kulit serta bercak pada batangnya. Di samping itu, pastikan stek tanaman kelihatan besar dan juga padat.
Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini proses penanaman tanaman anggur sejak penyemaian, perawatan sampai dengan sampai proses panen;
Penyemaian
Di sini, Kita dianjurkan untuk menggunakan bibit hasil stek dari indukan. Supaya tanaman bisa tumbuh sempurna, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan, di antaranya; Bibit disemai pada media tanam yang sudah disiapkan. Proses ini akan memakan waktu kurang lebih tujuh hari.
Memindahkan bibit ke pot yang sudah diisi campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang. Idealnya memiliki perbandingan 1:1:1.
Menyirami bibit secara teratur setiap pagi dan sore. Pastikan kalau tanah tidak akan tergenang oleh air. Setelah dua bulan, sahabat tani akan melihat tunas baru dan akar tanaman anggur mulai bermunculan.
Setelah bibit berusia dua bulan, maka langkah selanjutnya adalah memindahkan pohon anggur ke media tanam. Agar hasilnya lebih optimal, dianjurkan untuk menanam anggur pada musim kemarau.
Caranya sangat mudah, tinggal masukkan bibit kepada lubang yang sudah dibuat sebelumnya. Kemudian tutup rapat sekitar ¼ pangkal batang.
Sembari menunggu pohon anggur tumbuh semakin besar, sahabat tani bisa
mempersiapkan tiang-tiang bambu atau rotan (para-para) dengan ketinggian sekitar 2 m. Tiang ini berfungsi sebagai sandaran bagi tanaman anggur yang merambat.
Perawatan
Anggur membutuhkan perawatan yang baik agar hasilnya maksimal. Pada awal penanaman, sebaiknya berikan perhatian ekstra untuk melihat bagaimana kondisi pohon anggur. Dengan begitu, maka sahabat tani bisa mulai memprediksi apakah tanaman nantinya akan tumbuh sempurna, atau tidak.Di bawah ini adalah tahapan perawatan yang wajib diberikan pada tanaman anggur :
Penyiraman
Meskipun tanaman ini tidak membutuhkan kadar air yang banyak, namun bukan berarti Anda tidak perlu menyiramnya. Sahabat tani harus selalu memperhatikan tekstur tanah media bercocok tanam setiap hari. Kalau tanahnya masih lembab, maka sebaiknya jangan disiram dulu. Namun jika sudah kering, bisa langsung disiram.
Pemupukan
Memberikan pupuk secara berkala juga merupakan salah satu cara yang baik dan benar. Pemupukan sebaiknya dilakukan sejak mulai bibit ditanam di tanah. Hal ini dilakukan agar pohon lebih subur, sehat, dan berkualitas. Karena pada dasarnya, pupuk adalah nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tanaman jenis apapun.
Menyiangi Tanaman Anggur
Cara ini terbilang paling penting diperhatikan sebab sangat berpengaruh pada hasil panennya nanti. Untuk itu menyiangi pohon anggur secara teratur sangat diperlukan.
Proses ini meliputi pemangkasan batang kayu yang sudah tua, membersihkan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman, hingga penyemprotan. Perlu diketahui, kata Anto, ada 10 jenis anggur maka ada 10 jenis cara menyiangi tanaman anggur tersebut.
Misalnya, untuk anggur jenis Jupiter. Dahan di setiap ruasnya perlu dibuang. Daun yang dibuang itu yang ada di enam ruasnya. Untuk jenis Isabella tentu beda lagi menyianginya.
Hal Penting Lainnya
Yang perlu diketahui bagi Kita yang pemula, menanam anggur harus memperhatikan besarnya sinar matahari. Tanaman anggur harus mendapat minimal enam jam sehari. Paparan cahaya matahari akan membantu proses pertumbuhan dan pembuahan menjadi lebih maksimal. (**/msaimi)