Hujan Licin dan Panas Berdebu Dampak Tidak Tertibnya Truk Pengangkut Tanah di Karimun

Masalah ini timbul karena aktivitas truk pengangkut tanah atau pasir tersebut banyak yang tak dilengkapi penutup seperti terpal. Inilah yang menjadi keluhan warga, khususnya pengendara sepeda motor. “Saya perhatikan, kalau siang panas begini banyak debunya. Kalau hujan, jalanan jadi licin. Ini membahayakan kami sebagai pengendara sepeda motor,” ujar Amri seorang warga Karimun, Kamis (25/5/2023). Aktivitas lalu-lalang truk pengangkut tanah di Jalan Poros khususnya karena makin massif-nya perkembangan perumahan di Karimun. Kebutuhan tanah timbun yang tinggi membuat aktivitas pengangkutan dari satu tempat ke tempat lainnya, menjadi berdampak terhadap lingkungan

Karimun, Lendoot.com – Aktivitas truk pengangkut material tanah timbun di Karimun semakin menjadi.  Dampaknya, debu ketika musim panas dan licin ketika hujan.

Masalah ini timbul karena aktivitas truk pengangkut tanah atau pasir tersebut banyak yang tak dilengkapi penutup seperti terpal. Inilah yang menjadi keluhan warga, khususnya pengendara sepeda motor.

“Saya perhatikan, kalau siang panas begini banyak debunya. Kalau hujan, jalanan jadi licin. Ini membahayakan kami sebagai pengendara sepeda motor,” ujar Amri seorang warga Karimun, Kamis (25/5/2023).

Aktivitas lalu-lalang truk pengangkut tanah di Jalan Poros khususnya karena makin massif-nya perkembangan perumahan di Karimun. Kebutuhan tanah timbun yang tinggi membuat aktivitas pengangkutan dari satu tempat ke tempat lainnya, menjadi berdampak terhadap lingkungan.

Atas banyaknya keluhan masyarakat tersebut, Satlantas Polres Karimun langsung

melakukan tindakan penertiban terhadap truk-truk pengangkut bahan bangunan tersebut.

“Penertiban dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat terkait badan jalan yang licin dan berdebu karena aktivitas truk-truk tersebut,” ujar Kasat Lantas Polres Karimun, Iptu Dristica Brian, Kamis (25/05/2023).

Iptu Brian juga mengatakan, kendaraan truk yang membawa tanah atau pasir tanpa penutup terpal sangat membahayakan pengendara lainnya terutama pengendara sepeda motor.

“Kalau tidak ditutup terpal, pasir atau tanah yang dibawa mudah terbang tertiup angin. Selain itu ruas jalan menjadi berlumpur dan licin ketika hujan turun. Tentu ini sangat berbahaya dan menganggu kenyamanan dan keselamatan pengendara dibelakangnya,” katanya mengakhiri. (msa)