Hari Ini Operasi Patuh Seligi Dimulai

Karimun, Lendoot.com- Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seligi 2019 di halaman Mapolres Karimun, Kamis (29/8/2019).

Operasi terpusat digelar selama dua pekan itu dimulai dengan ditandai pemasangan pita tanda operasi oleh Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya kepada perwakilan petugas. Sebelum apel, Kapolres juga turut menyempatkan mengecek kesiapan kendaraan operasional personil.

Kasat Lantas Polres Karimun AKP Teuku Fazrial Kenedy mengatakan, dalam pelaksanaan operasi patuh seligi nantinya titik rawan pelanggaran akan menjadi sasaran operasi.

“Seperti yang sudah kita jelaskan, ada 8 sasaran target pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan kita. Kedelapan sasaran itu merupakan penyebab terjadinya kecelakaan,” kata Kenedy, Kamis (29/8/2019).

Ia menyebutkan, selain menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, Operasi Patuh Seligi juga digelar untuk meminimalisir kejahatan jalanan seperti jambret dan balap liar.

“Kita lakukan pagi, siang, sore atau malam. Malam hari kita juga operasi. Intensitasnya kita ditutuntut 24 jam,” katanya.

Ia berharap, dengan pelaksanaan operasi tersebut, keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Karimun dapat meningkat.

“Kita berharap angka pelanggar laku lintas dapat terus ditekan. Ini tentunya membutuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan berkendara,” katanya.

Kenedy memastikan, dalam melaksanakan tugas pihaknya tidak melakukan Pungutan Liar, dan apabila masyarakat menemukan adanya indikasi Pungli diharapkan dapat segera dilaporkan.

“Ini juga mengantisipasi adanya polisi bodong yang memanfaatkan operasi patuh seligi ini,” katanya.

Adapun sejumlah target yang menjadi sasaran kepolisian dalam pelaksanaan Operasi Patuh Seligi 2019 antara lain, Pengendara dibawah umur, pengemudi melawan arus, pengendara berboncengan lebih dari satu, Penumpang Roda dua tidak menggunakan helm, Pengendara Mabuk, Pengendara bermain Handphone, kebut- kebutan dan pengemudi mobil tidak menggunakan sefetybelt.

Ricky Robiansyah