Natuna — Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, kembali mengobarkan semangat perjuangan masyarakat Natuna dan Anambas dengan menegaskan komitmennya terhadap percepatan pembentukan Provinsi Khusus Natuna-Anambas. Hal ini ia sampaikan dalam acara Halal Bihalal bersama warga Natuna di Gedung Sri Srindit, Ranai, Kamis (24/4/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan bahwa proses administrasi pemekaran daerah sudah berjalan sesuai jalurnya. Ia menegaskan bahwa dukungan formal dari Pemerintah Provinsi Kepri dan DPRD Kepri telah berhasil dikantongi.
“Saat ini secara administrasi sudah terpenuhi karena rekomendasi dari Gubernur Kepri dan DPRD Kepri sudah diperoleh,” ujar Ansar di hadapan ratusan warga yang hadir.
Kini, lanjutnya, proses tinggal melangkah ke tahap penyempurnaan kajian yang diminta DPR RI. Ia berharap langkah itu bisa segera dirampungkan agar pemekaran wilayah dapat segera disahkan secara hukum dan politik.
Ansar pun menunjukkan keyakinannya bahwa pembentukan provinsi baru ini bukanlah beban, melainkan solusi strategis. Menurutnya, Natuna dan Anambas memiliki potensi besar untuk menopang pertahanan nasional, mempercepat pembangunan, dan meningkatkan layanan publik, khususnya di wilayah perbatasan.
“Justru kita yakin, jika provinsi ini terbentuk, akan memperkuat pertahanan, mempercepat pembangunan, dan menghadirkan pelayanan yang lebih efektif bagi masyarakat di daerah perbatasan,” tegasnya penuh optimisme.
Pernyataan tersebut disambut hangat masyarakat Natuna dan Anambas, yang selama ini terus menyuarakan aspirasi untuk mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat. Harapan besar kini menggantung, seiring geliat perjuangan menuju otonomi yang lebih luas dan pembangunan yang lebih merata di ujung utara Indonesia. (rap)