Banjir Rob Kembali Hantui Pesisir Karimun

Terdapat sejumlah wilayah yang terdampak itu yaitu, di Kota Batam tepatnya di pesisir Kecamatan Batuaji, Batuampar, Sekupang, Nongsa dan sekitarnya. Kabupaten Bintan, tepatnya di pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur dan sekitarnya. Kota Tanjungpinang dan sekitarnya. Kabupaten Karimun, tepatnya di pesisir Kecamatan Meral, Kelurahan Pamak dan sekitarnya. Lalu di Kabupaten Lingga, tepatnya di pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang, Selayar dan sekitarnya.

Karimun, Lendoot.com – Stasiun Meteorologi Raja Haji Abdullah Kabupaten Karimun memprediksi fenomena banjir rob akan kembali menghantui warga pesisir, Kabupaten Karimun dalam beberapa hari kedepan.

Fenomena itu akan diprediksi terjadi dimulai pada 5 Februari hingga 11 Februari 2023 mendatang. Ketinggian air diperkirakan mencapai ketinghian 3,6 meter.

Forecaster BMKG Karimun, Dea Andita mengatakan, masyarakat di pesisir Kabupaten Karimun untuk mewaspadai fenomena banjir rob yang akan kembali terjadi.

“Betul, ada peringatan dini banjir rob untuk beberapa hari ke depan,” Forecaster BMKG Karimun, Dea Andita, Senin (6/2/2023).

Puncak pasang maksimum, menurutnya akan mencapai 3,6 meter pada pagi dan siang hari. Menurutnya, kondisi ini juga dapat berpengaruh terhadap transportasi laut di pesisir pantai dan pelabuhan.

“Prakiraan puncaknya sekitar pukul 10.00 WIB-13.00 WIB, dengan ketinggian pasang maksimum sekitar 3.1 sampai 3.6 meter,” kata Dea.

Bukan hanya di Kabupaten Karimun, namun banjir rob juga akan terjadi di beberapa kabupaten/kota lain di Kepri.

Adapun kawasan yang diprediksi terkena banjir rob di Kabupaten Karimun adalah pesisir Kecamatan Meral, Kelurahan Pamak dan wilayah lain di sekitarnya.

Kemudian untuk Kota Batam akan melanda Batu Aji, Baru Ampar, Sekupang, Nongsa dan sekitarnya.

(*/rko)